Resep Kue Lemper Enaknya Gak Ada Lawan, Bikin Nagih Terus!

Wih, siapa sih yang gak kenal sama Resep Kue Lemper? Makanan legend yang selalu jadi rebutan di setiap acara. Aslinya sih dari Jawa, tapi sekarang udah merajalela di seluruh Indonesia, bahkan di Medan sekalipun! Lemper tuh bukan cuma sekadar makanan, tapi udah jadi bagian dari budaya kita, tau gak sih?

Lemper itu, guys, beda banget sama arem-arem. Kalo lemper itu isinya biasanya ayam atau abon, dibungkus pake beras ketan yang pulennya minta ampun. Nah, artikel ini bakal ngebahas tuntas tentang resep kue lemper, mulai dari sejarahnya, bahan-bahannya, cara bikinnya, sampe tips biar lemper buatanmu jadi juara!

Resep Kue Lemper: Panduan Lengkap dan Variasi Rasa

Kue lemper, hidangan tradisional Indonesia yang kaya rasa, telah lama menjadi favorit di berbagai kalangan. Kombinasi sempurna antara ketan yang pulen dan isian gurih menjadikannya camilan yang menggugah selera. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang seluk-beluk kue lemper, mulai dari sejarahnya, bahan-bahan, langkah pembuatan, hingga variasi rasa yang menggoda.

Lemper bukan sekadar makanan; ia adalah cerminan dari kekayaan kuliner Indonesia. Kehadirannya selalu dinantikan dalam berbagai acara, mulai dari hajatan hingga camilan sehari-hari. Mari kita telusuri lebih dalam tentang hidangan istimewa ini.

Pengantar: Mengenal Kue Lemper

Kue lemper memiliki akar sejarah yang kuat di Indonesia, khususnya di Jawa. Diperkirakan muncul sejak zaman kerajaan, lemper awalnya merupakan hidangan yang disajikan dalam acara-acara penting. Seiring waktu, popularitasnya menyebar ke seluruh pelosok negeri, menjadikannya salah satu makanan ringan yang paling dikenal dan digemari.

Perbedaan utama antara lemper dan makanan serupa, seperti arem-arem, terletak pada bahan dasar dan cara penyajian. Lemper menggunakan beras ketan sebagai bahan utama, sementara arem-arem menggunakan nasi. Selain itu, lemper umumnya dibungkus dengan daun pisang, memberikan aroma khas yang menggugah selera, sementara arem-arem seringkali dibungkus dengan daun pisang atau plastik.

Bayangkan gigitan pertama lemper: kelembutan ketan yang meleleh di mulut, berpadu dengan gurihnya isian ayam atau abon. Setiap gigitan adalah perpaduan sempurna antara tekstur dan rasa yang tak terlupakan. Inilah daya tarik kue lemper yang sesungguhnya.

Berikut adalah beberapa variasi rasa dan isian lemper yang populer:

  • Lemper Ayam: Isian ayam suwir yang gurih dan kaya rempah.
  • Lemper Abon: Isian abon sapi atau ayam yang memberikan rasa gurih dan renyah.
  • Lemper Udang: Isian udang cincang yang lezat.
  • Lemper Tuna: Isian tuna yang kaya protein.
  • Lemper Pedas: Isian ayam atau abon dengan tambahan cabai.

Bahan-bahan dasar yang selalu ada dalam pembuatan lemper adalah:

  • Beras ketan
  • Santan
  • Garam
  • Daun salam
  • Isian (ayam, abon, dll.)
  • Daun pisang (untuk membungkus)

Bahan-Bahan Utama dan Persiapan Awal

Untuk membuat lemper yang lezat, diperlukan bahan-bahan berkualitas dan takaran yang tepat. Berikut adalah daftar bahan-bahan yang diperlukan:

  • 500 gram beras ketan, cuci bersih
  • 200 ml santan kental
  • 1 sendok teh garam
  • 2 lembar daun salam
  • Bahan isian (sesuai selera, misalnya 250 gram ayam rebus suwir, abon, dll.)
  • Daun pisang secukupnya, bersihkan dan potong sesuai kebutuhan

Berikut adalah tabel perbandingan berbagai jenis beras ketan:

Jenis Beras Ketan Kelebihan Kekurangan Rekomendasi Penggunaan
Beras Ketan Putih Tekstur pulen dan lengket, mudah dibentuk. Kurang tahan lama jika disimpan. Lemper, kue tradisional, makanan yang dibungkus.
Beras Ketan Hitam Kaya serat dan antioksidan, rasa unik. Warna cenderung luntur saat dimasak, tekstur lebih keras. Kue tradisional dengan tampilan unik, bubur ketan hitam.
Beras Ketan Pandan Aroma pandan alami, warna hijau yang menarik. Ketersediaan terbatas, harga lebih mahal. Lemper dengan aroma pandan, kue-kue dengan warna hijau alami.
Beras Ketan Susu Tekstur sangat pulen, rasa sedikit manis. Harga relatif mahal. Lemper premium, kue-kue dengan rasa mewah.

Langkah-langkah persiapan awal yang perlu dilakukan:

  1. Merendam Beras Ketan: Cuci bersih beras ketan, lalu rendam dalam air bersih selama minimal 2 jam atau semalaman. Perendaman bertujuan untuk melembutkan beras ketan sehingga lebih mudah matang dan pulen.
  2. Menyiapkan Isian: Jika menggunakan ayam, rebus ayam hingga matang, kemudian suwir-suwir. Untuk abon, siapkan abon sapi atau ayam sesuai selera.
  3. Menyiapkan Daun Pisang: Bersihkan daun pisang, lalu potong sesuai ukuran yang diinginkan untuk membungkus lemper. Panaskan sebentar di atas api agar daun pisang lebih lentur dan tidak mudah robek saat digunakan.

Tips memilih beras ketan berkualitas baik:

  • Pilihlah beras ketan yang berwarna putih bersih dan tidak berbau apek.
  • Pastikan butiran beras ketan utuh dan tidak banyak yang patah.
  • Beras ketan berkualitas baik akan menghasilkan lemper yang pulen dan tidak mudah hancur.

Alternatif bahan-bahan jika ada alergi atau preferensi tertentu:

  • Pengganti Daging: Bagi vegetarian, isian daging dapat diganti dengan tahu, tempe, jamur, atau sayuran lain yang disukai.
  • Pengganti Santan: Jika alergi terhadap santan, santan dapat diganti dengan susu nabati, seperti santan kelapa kemasan atau susu almond.

Resep Dasar Kue Lemper: Langkah demi Langkah, Resep Kue Lemper

Source: co.id

Memasak beras ketan hingga matang dan pulen adalah kunci utama dalam membuat lemper yang sempurna. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Mengukus Beras Ketan: Setelah direndam, tiriskan beras ketan. Kukus beras ketan dalam dandang selama sekitar 20-25 menit, atau hingga setengah matang.
  2. Memasak dengan Santan: Panaskan santan, garam, dan daun salam hingga mendidih. Matikan api, lalu masukkan beras ketan yang sudah dikukus setengah matang ke dalam santan. Aduk rata hingga santan meresap.
  3. Mengukus Kembali: Kukus kembali beras ketan yang sudah dicampur santan selama 20-30 menit, atau hingga matang dan pulen. Pastikan beras ketan benar-benar matang agar lemper tidak keras.

Prosedur memasak beras ketan dengan metode kukus:

  1. Persiapan Awal: Siapkan dandang dan isi dengan air secukupnya. Panaskan hingga air mendidih.
  2. Mengukus: Masukkan beras ketan yang sudah direndam dan ditiriskan ke dalam dandang. Kukus selama 20-25 menit, atau hingga setengah matang.
  3. Pengecekan: Periksa kematangan beras ketan dengan menusuknya menggunakan garpu. Jika sudah empuk, angkat dari dandang.
  4. Pencampuran Santan: Campurkan beras ketan yang sudah dikukus setengah matang dengan santan yang sudah dimasak dengan garam dan daun salam.
  5. Mengukus Akhir: Kukus kembali beras ketan yang sudah dicampur santan selama 20-30 menit, atau hingga matang sempurna.

Tips penting saat mengukus beras ketan:

  • Gunakan api sedang saat mengukus.
  • Pastikan air dalam dandang tidak sampai habis, tambahkan jika perlu.
  • Jangan membuka tutup dandang terlalu sering agar uap tidak keluar dan proses pengukusan berjalan lancar.

Berikut adalah ilustrasi langkah-langkah membentuk lemper:

  1. Memadatkan Ketan: Ambil segenggam ketan yang sudah matang. Padatkan di telapak tangan hingga membentuk lapisan yang rata.
  2. Memberi Isian: Letakkan isian (ayam, abon, dll.) di tengah-tengah ketan yang sudah dipadatkan.
  3. Membungkus: Tutup isian dengan ketan, lalu bentuk memanjang atau sesuai selera.
  4. Membungkus dengan Daun Pisang: Bungkus lemper dengan daun pisang. Lipat kedua ujung daun pisang ke dalam.

Tips untuk menghindari lemper lengket saat dibentuk dan dibungkus:

  • Basahi tangan dengan air bersih atau minyak goreng sebelum membentuk lemper.
  • Gunakan sendok atau spatula untuk membantu memadatkan ketan.
  • Pastikan ketan sudah benar-benar matang dan tidak terlalu lembek.
  • Saat membungkus, gunakan daun pisang yang sudah dipanaskan agar lebih lentur dan tidak mudah robek.

Cara membuat isian lemper ayam yang lezat:

  1. Merebus Ayam: Rebus ayam hingga matang, kemudian suwir-suwir.
  2. Menumis Bumbu: Haluskan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, dan cabai (jika suka pedas). Tumis bumbu halus hingga harum.
  3. Memasak Isian: Masukkan ayam suwir ke dalam tumisan bumbu. Tambahkan santan, garam, gula, dan merica secukupnya. Masak hingga bumbu meresap dan ayam mengering.
  4. Mendinginkan: Dinginkan isian ayam sebelum digunakan untuk mengisi lemper.

Variasi Resep: Kreasi Rasa Lemper

Kreativitas dalam membuat lemper tidak terbatas. Berikut adalah beberapa variasi rasa lemper yang populer dan unik:

  • Lemper Ayam Pedas: Isian ayam suwir dengan tambahan cabai rawit atau saus sambal.
  • Lemper Abon Sapi: Isian abon sapi yang gurih dan renyah.
  • Lemper Udang: Isian udang cincang yang lezat.
  • Lemper Tuna: Isian tuna yang kaya protein.
  • Lemper Vegetarian: Isian tahu, tempe, atau jamur dengan bumbu yang kaya rasa.
  • Lemper Bakar: Lemper yang dibakar di atas bara api atau panggangan, memberikan aroma smoky yang khas.

Berikut adalah resep lemper bakar dengan bumbu khusus:

Bahan:

  • Lemper yang sudah jadi
  • Bumbu oles: kecap manis, saus sambal, madu, margarin (campur rata)

Cara Membuat:

  1. Olesi lemper dengan bumbu oles.
  2. Bakar di atas bara api atau panggangan hingga kecoklatan dan bumbu meresap.

Berikut adalah tabel perbandingan kandungan gizi antara lemper ayam, lemper abon, dan lemper isi lainnya:

Jenis Lemper Kalori (Per Porsi) Protein (Per Porsi) Karbohidrat (Per Porsi) Lemak (Per Porsi)
Lemper Ayam 250-300 kalori 10-15 gram 30-40 gram 8-12 gram
Lemper Abon 280-330 kalori 12-18 gram 35-45 gram 10-15 gram
Lemper Vegetarian (Tahu) 200-250 kalori 8-12 gram 25-35 gram 6-10 gram
Lemper Udang 270-320 kalori 14-18 gram 30-40 gram 8-12 gram

Ide-ide inovatif untuk isian lemper:

  • Lemper Pedas: Tambahkan irisan cabai rawit atau saus sambal ke dalam isian ayam atau abon.
  • Lemper Vegetarian: Gunakan tahu, tempe, atau jamur sebagai pengganti daging, dengan bumbu yang kaya rasa.
  • Lemper Keju: Tambahkan potongan keju atau parutan keju ke dalam isian.
  • Lemper dengan Sayuran: Tambahkan potongan wortel, buncis, atau sayuran lain ke dalam isian.

Cara menyesuaikan resep dasar untuk menghasilkan berbagai variasi rasa:

  • Mengubah Isian: Ganti isian ayam dengan abon, udang, tuna, atau sayuran.
  • Menambahkan Bumbu: Tambahkan bumbu-bumbu tambahan, seperti cabai, merica, atau rempah-rempah lainnya.
  • Mengubah Cara Memasak: Coba metode memasak yang berbeda, seperti membakar lemper untuk memberikan aroma smoky.

Tips Tambahan dan Penyajian

Untuk menjaga keawetan lemper dan cara penyimpanannya yang tepat:

  • Penyimpanan Suhu Ruangan: Lemper dapat disimpan di suhu ruangan selama 1 hari.
  • Penyimpanan di Kulkas: Lemper dapat disimpan di kulkas selama 3-4 hari. Bungkus lemper dengan plastik atau wadah kedap udara.
  • Penyimpanan di Freezer: Lemper dapat disimpan di freezer selama 1-2 bulan. Bungkus lemper dengan plastik atau wadah kedap udara sebelum dimasukkan ke freezer.
  • Cara Memanaskan Kembali: Panaskan lemper yang disimpan di kulkas atau freezer dengan cara dikukus, dipanggang, atau dihangatkan di microwave.

Menyajikan lemper agar terlihat menarik:

  • Gunakan Daun Pisang: Bungkus lemper dengan daun pisang yang rapi dan menarik.
  • Tata di Piring: Susun lemper di piring saji dengan rapi.
  • Tambahkan Hiasan: Tambahkan hiasan, seperti irisan cabai merah, daun seledri, atau irisan mentimun.

Saran pelengkap makanan yang cocok untuk disantap bersama lemper:

  • Sambal: Sambal terasi, sambal bawang, atau sambal lainnya sesuai selera.
  • Acar: Acar timun, wortel, atau bawang merah.
  • Kerupuk: Kerupuk udang atau kerupuk lainnya.
  • Minuman: Teh hangat, kopi, atau minuman lainnya.

Kesalahan umum yang harus dihindari saat membuat lemper:

  • Menggunakan beras ketan yang kualitasnya kurang baik.
  • Tidak merendam beras ketan dengan cukup lama.
  • Tidak mematangkan beras ketan dengan sempurna.
  • Membungkus lemper saat ketan masih terlalu panas.
  • Tidak memadatkan ketan dengan baik saat membentuk lemper.

Membuat lemper untuk acara khusus:

  • Arisan: Buat lemper dengan variasi rasa yang berbeda untuk memberikan pilihan bagi para tamu.
  • Ulang Tahun: Buat lemper dengan bentuk yang unik, seperti lemper mini atau lemper dengan hiasan khusus.
  • Acara Keluarga: Buat lemper dalam jumlah yang banyak dan sajikan dengan berbagai pelengkap makanan.

Penutupan Akhir: Resep Kue Lemper

Jadi, gimana nih? Udah siap kan buat eksekusi Resep Kue Lemper di rumah? Dijamin, deh, sekali coba pasti langsung ketagihan. Jangan lupa, kuncinya adalah ketelitian dan cinta dalam membuatnya. Pokoknya, jangan ragu buat berkreasi dan mencoba berbagai variasi rasa. Selamat mencoba, dan rasakan sendiri sensasi nagihnya lemper buatanmu! Mantap kali lah pokoknya!

You May Also Like